1.
Sebelum melakukan setting pointing
tentunya kita harus memasang kabel kabel pada lubang-lubang yang benar.
Langkah yang pertama hubungkan kabel UTP ke lubang POE di POE adpter.
2. Hubungkan lubang LAN (adapter POE) ke lubang WAN dengan kabel UTP. Hubungkan AP router dengan laptop dengan kabel UPT, caranya tancapkan ujung kabel UTP tersebut pada salah satu port LAN di AP router, lalu tancapkan ujung yang satunya ke port LAN di laptop.
3. Jika sudah disambungkan semua, tancapkan adapter untuk AP router dan POE ke aliran listrik. Kemudian perhatikan pada pojok kiri bawah panel bar, jika icon LAN nya sudah aktif, berati penempatan kabel sudah benar.
4. Bukalah aplikasi browser, seperti Firefox Web Browser (pada linux). Setelah dibuka masukkan IP default (192.168.1.20) di address bar, kemudian tekan tombol enter. Maka akan muncul tampilan user login seperti gambar dibawah ini.
5. Masukkan user dan password default Air Grid
user : ubnt
password : ubnt
6. Masuk ke Menu "System", setting waktu dan tanggal sesuai tempat tinggalmu (GMT+07). Pada system accounts ubah username dan password lalu klik apply. Device name diisi nama untuk perangkat radio. Untuk merubah user ganti Administrator user name. Untuk mengganti Password masukan Password lama pada current password, dan masukan password baru di new password serta verify new password.
7. Masuk ke Menu "Wireless" untuk konfigurasi.
9. Masuk ke Menu "Network", untuk setting network radio. Network mode di setting bridge. Pilih static IP, lalu masukan IP address. Klik change di kiri bawah untuk mengaktifkan konfigurasi yang di set.
13. Pada radio station masuk juga ke Menu "Wireless", dan samakan settingan wireless secutrity nya dengan settingan security di sisi Access Point tadi. Klik change di kiri bawah untuk mengaktifkan konfigurasi yang di set. Jika settingan security sama maka link akan terkoneksi kembali.
2. Hubungkan lubang LAN (adapter POE) ke lubang WAN dengan kabel UTP. Hubungkan AP router dengan laptop dengan kabel UPT, caranya tancapkan ujung kabel UTP tersebut pada salah satu port LAN di AP router, lalu tancapkan ujung yang satunya ke port LAN di laptop.
3. Jika sudah disambungkan semua, tancapkan adapter untuk AP router dan POE ke aliran listrik. Kemudian perhatikan pada pojok kiri bawah panel bar, jika icon LAN nya sudah aktif, berati penempatan kabel sudah benar.
4. Bukalah aplikasi browser, seperti Firefox Web Browser (pada linux). Setelah dibuka masukkan IP default (192.168.1.20) di address bar, kemudian tekan tombol enter. Maka akan muncul tampilan user login seperti gambar dibawah ini.
5. Masukkan user dan password default Air Grid
user : ubnt
password : ubnt
Pilih negara dan bahasa, gunakan saja Compliance Test. Klik "I agree to these term of use" lalu klik Login.
6. Masuk ke Menu "System", setting waktu dan tanggal sesuai tempat tinggalmu (GMT+07). Pada system accounts ubah username dan password lalu klik apply. Device name diisi nama untuk perangkat radio. Untuk merubah user ganti Administrator user name. Untuk mengganti Password masukan Password lama pada current password, dan masukan password baru di new password serta verify new password.
7. Masuk ke Menu "Wireless" untuk konfigurasi.
8. Setting SSID dengan nama yang mudah kita ingat. Ini akan menjadi
acuan saat konfigurasi stationnya, untuk mencari AP yang dimaksud.
Tentukan frequency yang akan di gunakan, akan lebih baik jika
sebelumnya sudah dilakukan scanning freq. Jadi bisa kita setting dengan
freq yang memang belum di gunaan di area tersebut. Klik change di kiri
bawah untuk mengaktifkan konfigurasi yang di set lalu klik apply.
9. Masuk ke Menu "Network", untuk setting network radio. Network mode di setting bridge. Pilih static IP, lalu masukan IP address. Klik change di kiri bawah untuk mengaktifkan konfigurasi yang di set.
10. Lakukan lagi langkah no 5, 6, 8, lalu setting sebagai Station. Klik
select disamping SSID. Pilihlah SSID yang kita setting pada Access Point,
lalu klik select. Klik change di kiri bawah untuk mengaktifkan
konfigurasi yang di set. Jika terkoneksi maka tampilan Menu Main adalah
sebagai berikut:
11. Usahakan mendapat signal strength minimal -70dBm. Karena syarat koneksi signal strength nya minimal -70dBm. Jika TXRX nya 1:1 sudah bisa untuk koneksi.
12. Masuk ke Menu "Wireless". Enable kan security nya. Klik change di
kiri bawah untuk mengaktifkan konfigurasi yang di set. Setelah di apply
maka link akan lepas, karena security nya tidak sama.
13. Pada radio station masuk juga ke Menu "Wireless", dan samakan settingan wireless secutrity nya dengan settingan security di sisi Access Point tadi. Klik change di kiri bawah untuk mengaktifkan konfigurasi yang di set. Jika settingan security sama maka link akan terkoneksi kembali.
0 komentar:
Posting Komentar