Sebelum menginstall proxmox, kita harus tahu dulu apa itu proxmox. Proxmox Virtual Environment, adalah sebuah platform virtualisasi Open Source yang mudah digunakan. Jika Anda familiar dengan platform Qemu pada Linux tentunya ini sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Seperti halnya VMWare, Virtualbox, Xen Server dan lain-lain.
1. Booting awal Proxmox silahkan tekan Enter untuk melanjutkan.
- Jika ingin melihat proses apa saja yang di load oleh Proxmox ketika booting. Tekan F2 untuk melihatnya.
2. Pada Proxmox License Agreement klik I Agree.
3. Ketika muncul opsi Target Hardisk : /dev/sda (10GB …………….) silahkan pilih Next.
4. Location and Time Zone selection isikan seperti berikut (silahkan disesuaikan, jika berbeda dengan yg Anda inginkan) :
Country >> Indonesia
Time Zone >> Asia/Jakarta
Keyboard Layout >> US English
5. Selanjutnya isikan Password untuk Administrator Proxmox dan Email Administrator.
6. Network Configuration meliputi Hostname, IP Address, Netmask, Gateway dan DNS Server silahkan disesuaikan dengan jaringan yang Anda miliki.
7. Nah, Installation succesfull silahkan reboot servernya dan siapkan web browser untuk langkah setting selanjutnya.
8. Proxmox Virtual Environment 3.0 Anda sudah siap, silahkan buka web browser dan ketikkan https://(IP proxmox):8006
9. Masukkan username “root” dan password yang sudah Anda buat sebelumnya.
10. Nah, Anda sudah berhasil masuk ke Proxmox Webconfig. Selanjutnya Anda
bisa menginstall Guest OS berbasis KVM (Full Virtualization) atau OpenVZ
(Template).
0 komentar:
Posting Komentar