Oleh : Suro Dhemit
BLC Telkom Klaten
Prinsip Umum Manajemen Proyek
George R. Terry telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
1. Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan
guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang
menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas
(konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep
planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas
suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh
pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini
menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang
diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
3. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang
yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah
ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan
pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan
motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan
kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
4. Controling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan
atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh
konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General
Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang)
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu
Site Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant,
Construction Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan
masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan
kualitas (quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran
sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi.
APA ITU PROYEK?
KONSEPSI PROYEK
Kegiatan proyek adalah suatu paket /rangkaian kegiatan, yg dilakukan
dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya tertentu, dan
untuk mencapai sasaran tertentu (yang telah digariskan dengan jelas).
APA ITU MANAJEMEN PROYEK?
KONSEP MANAJEMEN PROYEK PENDIDIKAN
Manajemen proyek Pendidikan: Mengatur Proyek di Bidang Pendidikan dengan
menggunakan pendekatan manajemen (proyek Pendidikan sebagai obyek
kajian manajemen).
PROYEK dlm MANAJEMEN
Suatu kegiatan yg bersifat temporer utk menghasilkan suatu produk atau layanan bersifat unik.
Temporer, berarti tdk terus-menerus (rutin)
Jelas tujuannya: suatu produk atau layanan.
Temporer, berarti tdk terus-menerus (rutin)
Jelas tujuannya: suatu produk atau layanan.
Manajemen Proyek diperlukan:
Supaya target tercapai
Ingin melakukan perubahan, dan atau pengembangan
Memerlukan kecepatan (not business as usual)
Ketika dibutuhkan Lintas sektoral, karena tdk dapt dilakukan melalui birokrasi organisasi yg ada.
Untuk mendukung pelaksanaan rencana strategik
Memerlukan terobosan.
Ingin melakukan perubahan, dan atau pengembangan
Memerlukan kecepatan (not business as usual)
Ketika dibutuhkan Lintas sektoral, karena tdk dapt dilakukan melalui birokrasi organisasi yg ada.
Untuk mendukung pelaksanaan rencana strategik
Memerlukan terobosan.
0 komentar:
Posting Komentar